Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 15:25:12【Resep Pembaca】972 orang sudah membaca
PerkenalanArsip Foto - Seorang warga memilih produk beras merah kemasan saat berbelanja di salah satu swalayan

Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy).
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) melalui Survei Penjualan Eceran (SPE) memprakirakan kinerja penjualan eceran pada September 2025 meningkat secara tahunan, tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) yang diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen year on year(yoy).
“Indeks Penjualan Riil (IPR) September 2025 diprakirakan tumbuh sebesar 5,8 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 3,5 persen (yoy),” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari pertumbuhan penjualan kelompok makanan, minuman, dan tembakau (7,3 persen yoy), perlengkapan rumah tangga lainnya (4,0 persen yoy), serta barang budaya dan rekreasi (4,0 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan sedikit terkontraksi sebesar 0,3 persen month to month (mtm) terutama dipengaruhi oleh penurunan pada subkelompok sandang (-5,7 persen mtm).
Adapun pada Agustus 2025, IPR secara tahunan tumbuh sebesar 3,5 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut terutama didukung oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang (8,3 persen yoy).
Secara bulanan, penjualan eceran pada Agustus 2025 tumbuh sebesar 0,6 persen (mtm), meningkat dari kontraksi sebesar 4,1 persen (mtm) pada Juli 2025 seiring dengan terjaganya permintaan pada periode peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 2025.
Dari sisi harga, tekanan inflasi pada tiga dan enam bulan yang akan datang, yakni November 2025 dan Februari 2026 diprakirakan stabil.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) November 2025 dan Februari 2026 masing-masing sebesar 134,6 dan 169,2, relatif stabil dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 134,8 dan 169,3.
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan meningkat pada Juli 2025
Baca juga: BI: Penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh pada Agustus 2025
Suka(3513)
Sebelumnya: DPRD Kendari
Selanjutnya: Ini yang terjadi jika makan cokelat sebelum tidur
Artikel Terkait
- Perjuangan layanan MBG di Pulau Belakangpadang Batam
 - Uji nyali makan menu seram sambil jelajah labirin berhantu
 - Siswa Sekolah Rakyat di Tangsel dapat laptop
 - DPR RI sebut butuh kebersamaan sukseskan Program MBG
 - Dinkes Kota Malang temukan mikroba di dalam sampel MBG
 - SPPG Asei Besar layani 35 sekolah wilayah pesisir Kabupaten Jayapura
 - Wajah baru M Bloc Space beri ruang lebih untuk pergerakan kreatif
 - Grab tanggapi rencana pemerintah terbitkan perpres kesejahteraan ojol
 - Ahli gizi sebut zat besi penting bagi peningkatan performa olahraga
 - Hari ini Senin 27/10, On Time Performance Kereta Kembali Pulih
 
Resep Populer
Rekomendasi

Mengatasi sentimen negatif isu beras dan membangun ketahanan pangan

Waspadai dampak paparan mikroplastik terhadap kesehatan

BGN proses penonaktifan pelaku pelecehan verbal pegawai SPPG

Perpaduan Roti dan Pengobatan Tradisional China Makin Populer di China

Simak sejarah dan tujuan diperingatinya Hari Pangan Sedunia

Polres Ponorogo bangun tiga dapur SPPG dukung program MBG

Uji nyali makan menu seram sambil jelajah labirin berhantu

BGN: Makan Bergizi Gratis capai 38,5 juta penerima jelang akhir 2025